Real Madrid tengah bersiap menghadapi musim depan dengan rencana besar memperkuat lini pertahanan. Setelah beberapa musim mengandalkan duet Antonio Rüdiger dan David Alaba, Los Blancos kini mencari tambahan tenaga baru di posisi bek tengah. Klub ibu kota Spanyol ini menargetkan empat pemain top Eropa: Nico Schlotterbeck, Dayot Upamecano, Ibrahima Konaté, dan Marc Guehi.
1. Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund)

Bek asal Jerman ini menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di Bundesliga. Schlotterbeck dikenal memiliki postur tinggi, kemampuan membaca permainan yang baik, serta distribusi bola dari belakang yang rapi. Gayanya yang tenang dan kuat dalam duel udara membuatnya cocok dengan gaya permainan Real Madrid yang menekankan penguasaan bola. Dengan usianya yang masih muda, Schlotterbeck bisa menjadi investasi jangka panjang untuk menggantikan peran Nacho Fernández yang mulai menua.
2. Dayot Upamecano (Bayern Munich)

Upamecano adalah sosok yang sudah berpengalaman di level tertinggi. Bermain di Bayern Munich dan tim nasional Prancis, ia memiliki kecepatan, kekuatan fisik, serta kemampuan tekel yang agresif. Real Madrid menilai Upamecano sebagai bek yang bisa langsung memberikan dampak instan di lini belakang. Selain itu, gaya permainannya yang energik bisa memberi keseimbangan antara permainan bertahan dan transisi cepat, hal yang dibutuhkan dalam skema Carlo Ancelotti.
3. Ibrahima Konaté (Liverpool)

Konaté menjadi salah satu bek muda terbaik di Premier League. Pemain berusia 25 tahun ini tampil konsisten bersama Liverpool dan dikenal tangguh dalam duel satu lawan satu. Keunggulan fisik dan kemampuan antisipasinya membuat Real Madrid tertarik menjadikannya bagian dari proyek regenerasi lini belakang. Dengan latar belakang permainan intensitas tinggi di Inggris, Konaté dinilai mampu beradaptasi dengan tuntutan tinggi La Liga dan kompetisi Eropa.
4. Marc Guehi (Crystal Palace)

Nama Marc Guehi mungkin terdengar lebih “underrated”, tetapi bek asal Inggris ini menunjukkan performa solid bersama Crystal Palace dan tim nasional Inggris. Guehi dikenal cerdas dalam membaca arah bola dan memiliki kemampuan membawa bola ke depan, mirip dengan gaya modern bek tengah saat ini. Real Madrid melihat potensi besar dalam diri Guehi, terutama karena usianya yang masih muda dan kemampuannya bermain di berbagai sistem pertahanan.
Kesimpulan
Empat nama tersebut menunjukkan strategi Real Madrid yang seimbang antara mencari pengalaman dan potensi masa depan. Schlotterbeck dan Guehi mewakili generasi muda yang siap berkembang, sementara Upamecano dan Konaté bisa langsung memperkuat tim utama. Dengan padatnya jadwal kompetisi dan kebutuhan rotasi, mendatangkan satu atau dua di antara mereka akan menjadi langkah strategis untuk menjaga kestabilan pertahanan Madrid di musim-musim mendatang.

Tinggalkan Balasan