Ruben Amorim akhirnya mencatatkan namanya dalam sejarah Manchester United. Dalam laga yang berlangsung sengit di Anfield, pelatih asal Portugal itu berhasil membawa Setan Merah menaklukkan Liverpool di kandang mereka sendiri — sebuah pencapaian yang sudah lama dinantikan para pendukung MU. Kemenangan ini bukan semata hasil strategi brilian Amorim, tetapi juga berkat kontribusi luar biasa dari empat pemain baru yang didatangkan musim ini: Senne Lammens, Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko.
1. Senne Lammens: Tembok Kokoh di Bawah Mistar

Didatangkan dari Club Brugge, Senne Lammens langsung menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang masa depan. Di Anfield, ia tampil luar biasa dengan serangkaian penyelamatan gemilang, terutama saat menggagalkan peluang Darwin Núñez dan Mohamed Salah. Refleks cepat dan ketenangannya di situasi berbahaya membuat lini belakang MU tampil lebih percaya diri. Amorim tampak puas dengan performa kiper mudanya itu, yang seolah menjadi fondasi kokoh bagi kemenangan tim.
2. Bryan Mbeumo: Dinamo di Lini Tengah

Bryan Mbeumo tampil memukau di sektor tengah dan sayap kanan. Kecepatannya dalam transisi dan visi bermainnya menjadikan MU punya dimensi baru dalam serangan. Ia tak hanya menjadi kreator peluang, tetapi juga rajin membantu pertahanan saat Liverpool melakukan tekanan tinggi. Dalam pertandingan tersebut, Mbeumo mencatat satu assist penting bagi gol pembuka MU. Kehadirannya membuat pola 3-4-3 andalan Amorim berjalan efektif dan seimbang.
3. Matheus Cunha: Finisher Tajam yang Efisien

Striker asal Brasil ini menjadi pembeda di laga krusial. Cunha mencetak gol pembuka di babak pertama setelah memanfaatkan umpan matang dari Mbeumo. Ia juga aktif menekan lini belakang Liverpool, memaksa kesalahan dan membuka ruang bagi rekan setimnya. Gaya bermain energik dan agresif Cunha sangat cocok dengan filosofi Amorim yang menekankan pressing tinggi dan efisiensi serangan.
4.Benjamin Sesko: Penentu Kemenangan

Sebagai pemain muda, Benjamin Sesko tampil penuh percaya diri. Masuk di babak kedua, ia menjadi kartu as Amorim. Dengan postur tinggi dan pergerakan lincah, Sesko berhasil mencetak gol penentu di menit-menit akhir setelah memanfaatkan bola rebound. Gol itu memastikan kemenangan bersejarah MU di Anfield dan menjadi bukti bahwa Sesko punya masa depan cerah di Premier League.
Penutup
Kemenangan atas Liverpool ini menandai babak baru bagi Manchester United di bawah Ruben Amorim. Empat pemain baru yang didatangkan bukan hanya memperkuat skuad, tetapi benar-benar mengubah wajah permainan tim. Di Anfield, MU bukan sekadar bertahan dari tekanan, tetapi menyerang dengan identitas yang jelas — cepat, agresif, dan efektif. Amorim telah menyalakan kembali api kejayaan Setan Merah.

Tinggalkan Balasan