
SANTIAGO BERNABÉU — Manchester City keluar sebagai pemenang dalam laga penuh gengsi melawan Real Madrid setelah meraih kemenangan 2–1 di kandang lawan. Pertandingan yang berlangsung ketat ini menghadirkan drama sejak awal, namun sorotan utama jatuh kepada Erling Haaland, yang menjadi penentu kemenangan melalui eksekusi penalti yang membuat Santiago Bernabéu terdiam.
Real Madrid Unggul Lebih Dulu

Real Madrid sempat mengendalikan pertandingan dan membuka skor pada menit ke-28 lewat aksi Rodrygo. Menerima umpan matang dari lini kedua, Rodrygo melakukan penetrasi cepat sebelum melepaskan tembakan rendah yang tidak mampu ditepis oleh kiper City. Gol ini membuat publik Bernabéu bergemuruh dan memberi kepercayaan diri bagi para pemain Los Blancos untuk terus menekan.
Kesalahan Courtois Jadi Titik Balik

Manchester City tidak membutuhkan waktu lama untuk bangkit. Tekanan yang mereka lancarkan memaksa lini belakang Real Madrid melakukan beberapa kesalahan, dan momen penting terjadi ketika sundulan Joško Gvardiol gagal ditangkap sempurna oleh Thibaut Courtois. Bola yang terlepas langsung dimanfaatkan oleh Nico O’Reilly untuk menyamakan kedudukan menjadi 1–1. Gol ini mengubah atmosfer pertandingan dan menjadi titik balik yang membuka peluang City membalikkan keadaan.
Haaland Menjadi Pembeda

Momentum benar-benar berpihak pada Manchester City ketika Erling Haaland dijatuhkan di kotak penalti oleh Antonio Rüdiger. Wasit yang awalnya membiarkan permainan berlanjut kemudian mendapatkan panggilan VAR dan memutuskan memberikan penalti untuk City. Haaland maju sebagai eksekutor dan dengan ketenangan luar biasa mengirim bola ke pojok gawang, membuat Courtois mati langkah.
Gol tersebut bukan hanya memastikan kemenangan 2–1 bagi City, tetapi juga menandai gol perdana Haaland di Santiago Bernabéu, sebuah pencapaian besar bagi striker Norwegia itu. Dengan tambahan gol ini, Haaland kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Eropa.
Madrid Tertekan, Alonso Jadi Sorotan

Bagi Real Madrid, kekalahan ini datang di saat yang kurang tepat. Performa mereka belakangan ini belum stabil, dan hasil buruk di kandang sendiri membuat tekanan meningkat terhadap pelatih Xabi Alonso. Pendukung Madrid mulai mempertanyakan konsistensi tim, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar. Kekalahan ini juga membuat posisi mereka di fase grup semakin sulit, memaksa tim ibukota Spanyol itu untuk bekerja lebih keras agar bisa lolos ke babak berikutnya.
City Semakin Percaya Diri di Liga Champions
Sebaliknya, Manchester City tampil semakin percaya diri. Selain menunjukkan mental kuat setelah tertinggal lebih dulu, mereka juga memperlihatkan kualitas lini depan yang efektif dan disiplin bertahan yang membuat Real Madrid kesulitan menciptakan peluang tambahan. Kemenangan ini memberikan dorongan besar bagi City dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.
Kesimpulan
Pertandingan klasik antara dua raksasa Eropa ini kembali memberi sajian spektakuler. Real Madrid sempat unggul, namun kebangkitan Manchester City—dipimpin oleh penampilan klinis Erling Haaland—mengubah jalannya laga. Dengan kemenangan 2–1 di Bernabéu, City pulang membawa tiga poin krusial, sementara Madrid harus kembali mengevaluasi performa mereka sebelum laga-laga berat berikutnya.

Tinggalkan Balasan