Hasil AC Milan vs AS Roma: Dybala Gagal Penalti, Rossoneri Raih 3 Poin Krusial

Hasil AC Milan vs AS Roma

Pertandingan panas antara AC Milan dan AS Roma di lanjutan Serie A Italia berakhir dengan skor 1–0 untuk kemenangan Rossoneri. Duel dua raksasa Italia ini berlangsung sengit dan penuh drama, terutama ketika Paulo Dybala gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya bisa menyelamatkan Roma dari kekalahan. Kemenangan ini menjadi hasil penting bagi Milan yang terus menempel ketat di papan atas klasemen.


Babak Pertama: Milan Lebih Efisien, Roma Dominan Tanpa Gol

Sejak peluit pertama dibunyikan, AS Roma tampil percaya diri dengan penguasaan bola yang lebih baik. Nicolo Zaniolo dan Dybala beberapa kali mencoba menembus pertahanan Milan, namun duet bek tengah Fikayo Tomori dan Strahinja Pavlovic tampil solid.

Milan sempat tertekan, tetapi berhasil menciptakan peluang pertama lewat Rafael Leão yang memaksa kiper Roma melakukan penyelamatan gemilang. Tekanan terus diberikan hingga akhirnya pada menit ke-42, Strahinja Pavlovic membuka keunggulan untuk Rossoneri. Gol ini berawal dari kerja sama apik antara Theo Hernández dan Leão di sisi kiri, diakhiri dengan sundulan Pavlovic yang tak mampu dihalau kiper Roma.

Gol tersebut menjadi satu-satunya di babak pertama. Roma mencoba merespons cepat, namun penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat skor tetap 1–0 hingga turun minum.


Babak Kedua: Dybala Gagal Penalti, Maignan Jadi Pahlawan

Hasil AC Milan vs AS Roma

Memasuki babak kedua, Roma tampil lebih agresif. Tammy Abraham yang baru masuk di menit ke-60 menambah daya gedor tim tamu. Serangan demi serangan dilancarkan, dan pada menit ke-78, Roma mendapat peluang emas saat wasit menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan Youssouf Fofana di area penalti.

Paulo Dybala maju sebagai eksekutor. Stadion San Siro menahan napas ketika bintang asal Argentina itu bersiap menembak. Namun, kiper Milan Mike Maignan tampil luar biasa dengan menebak arah bola dan menepisnya ke luar lapangan. Sorak sorai pendukung Milan pun membahana, sementara wajah frustrasi terlihat jelas di kubu Roma.

Setelah kegagalan itu, Roma tampak kehilangan momentum. Milan bermain lebih tenang dan fokus menjaga keunggulan, memanfaatkan pengalaman pemain senior seperti Olivier Giroud dan Ismael Bennacer untuk mengontrol tempo. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1–0 tak berubah.


Performa Individu dan Kunci Kemenangan Milan

Hasil AC Milan vs AS Roma

Kemenangan Milan kali ini bukan hanya hasil dari keberuntungan, melainkan buah dari kerja keras dan kedisiplinan taktik.

  • Mike Maignan layak dinobatkan sebagai Man of the Match berkat penyelamatan penalti heroiknya.
  • Strahinja Pavlovic, yang mencetak gol kemenangan, menunjukkan kualitasnya sebagai bek modern yang tak hanya tangguh bertahan tapi juga berbahaya di bola mati.
  • Rafael Leão kembali menjadi motor serangan utama, menciptakan ruang dan peluang bagi rekan setimnya.

Di sisi lain, performa Dybala dan Pellegrini di kubu Roma cukup baik dalam membangun serangan, namun penyelesaian akhir yang buruk menjadi masalah utama.


Analisis Taktik: Pioli Menang Adu Strategi

Pelatih Milan, Stefano Pioli, tampak menyiapkan skema defensif-reaktif yang efektif. Ia memilih formasi 4-2-3-1 dengan fokus pada transisi cepat. Leão dan Pulisic di sisi sayap menjadi kunci untuk melancarkan serangan balik mematikan.

Sementara itu, pelatih Roma, Daniele De Rossi, menurunkan formasi 3-5-2 dengan harapan menguasai lini tengah. Strategi ini berhasil dalam hal penguasaan bola, namun kurang efisien di depan gawang. Ketika penalti gagal dieksekusi dengan baik, moral tim pun anjlok — membuat Roma kesulitan bangkit di sisa laga.


Implikasi Klasemen dan Mentalitas Tim

Kemenangan ini membuat AC Milan memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen Serie A dan menjaga asa bersaing untuk scudetto. Tiga poin ini terasa sangat krusial karena diperoleh atas rival langsung, sekaligus membuktikan mental juara yang tengah dibangun kembali oleh Pioli.

Bagi AS Roma, kekalahan ini menyakitkan. Gagal memanfaatkan penalti di menit-menit akhir tentu menjadi beban moral, apalagi dalam pertandingan besar seperti ini. Roma harus segera bangkit jika tak ingin tertinggal dari zona Liga Champions.


Kesimpulan

Pertandingan antara AC Milan dan AS Roma kali ini menjadi salah satu laga paling dramatis musim ini. Gol tunggal Strahinja Pavlovic dan penyelamatan spektakuler Mike Maignan dari penalti Dybala menjadi penentu kemenangan Rossoneri.

Milan tampil dengan mental kuat, disiplin, dan efisien — tiga faktor penting dalam meraih kemenangan di laga besar. Sementara Roma harus belajar dari kegagalan ini: peluang emas tidak datang dua kali, dan ketenangan menjadi kunci dalam laga krusial.

Dengan kemenangan ini, AC Milan kembali menunjukkan taringnya di Serie A, sementara AS Roma harus bekerja keras memperbaiki efektivitas serangan mereka jika ingin kembali bersaing di papan atas.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *