
Estádio da Luz, Lisbon — SL Benfica meraih kemenangan penting dalam lanjutan UEFA Champions League setelah menundukkan SSC Napoli dengan skor meyakinkan 2-0. Pertandingan ini menjadi pusat perhatian bukan hanya karena performa solid Benfica, tetapi juga karena kemenangan tersebut menandai kemenangan ketiga José Mourinho atas Antonio Conte dalam delapan pertemuan mereka sepanjang karier.
Mourinho Unggul Lagi atas Conte

Sejak peluit awal, Benfica tampil menekan dan berusaha menguasai jalannya pertandingan. Gol pertama tercipta pada menit ke-20 melalui Richard Ríos, yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti untuk menaklukkan kiper Napoli. Gol ini memberi kepercayaan diri besar bagi tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Benfica kembali menunjukkan keunggulan taktis mereka. Leandro Barreiro mencetak gol kedua setelah menerima umpan akurat dari Ríos, mempertegas dominasi Benfica atas Napoli. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan ini menjadi catatan spesial bagi José Mourinho. Dengan tambahan satu kemenangan ini, ia kini telah memenangkan tiga dari delapan pertemuannya melawan Antonio Conte. Catatan tersebut menegaskan kembali kedalaman strategi Mourinho dalam menghadapi rival lamanya itu.
Dampak pada Klasemen

Tiga poin yang diraih membawa Benfica mengumpulkan enam poin dalam klasemen grup Liga Champions. Hasil ini membuka kembali peluang mereka untuk lolos ke babak gugur, terutama setelah performa awal yang sempat kurang memuaskan.
Di sisi lain, Napoli yang masih mengoleksi tujuh poin harus segera memperbaiki performa dan konsistensi mereka. Kekalahan ini menempatkan mereka pada posisi yang kurang aman, sehingga pertandingan berikutnya menjadi sangat krusial bagi peluang mereka melaju ke fase selanjutnya.
Analisis Permainan
Benfica tampil dengan struktur permainan yang disiplin. Tekanan tinggi sejak awal membuat Napoli gagal menemukan ritme permainan mereka. Pemain-pemain Benfica tampak lebih siap dalam mengantisipasi setiap serangan dan mampu menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Napoli sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, namun penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat mereka gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Upaya Conte untuk mengubah pola permainan pun tidak banyak membantu, karena pertahanan Benfica tampil rapat dan terorganisir dengan baik.
Sebaliknya, Benfica bermain dengan efisiensi tinggi. Mereka mampu memanfaatkan momen-momen krusial untuk mencetak gol dan menjaga intensitas permainan sepanjang 90 menit.
Reaksi Setelah Pertandingan
Usai pertandingan, José Mourinho memuji kerja keras timnya dan menyebut kemenangan ini sebagai bukti bahwa Benfica memiliki kapasitas bersaing di level tertinggi. Ia menyoroti kedisiplinan pemain serta efektifitas mereka dalam memanfaatkan peluang.
Antonio Conte, di sisi lain, mengakui bahwa timnya harus lebih tajam dalam penyelesaian akhir. Ia menilai Napoli memiliki struktur permainan yang baik, namun dua momen kelengahan membuat mereka harus menelan kekalahan.
Kesimpulan
Benfica tampil meyakinkan dan berhasil mengamankan kemenangan 2-0 atas Napoli dalam pertandingan Liga Champions yang penuh tekanan. Kemenangan ini tidak hanya memperbaiki posisi mereka di klasemen, tetapi juga menegaskan keunggulan José Mourinho dalam duel strategis melawan Antonio Conte. Dengan performa yang solid di kedua babak, Benfica kini berada dalam jalur yang lebih positif untuk menghadapi pertandingan-pertandingan penting berikutnya.

Tinggalkan Balasan