Awal Pertandingan Penuh Tekanan
Real Madrid tampil dengan semangat tinggi sejak peluit pertama dibunyikan di Santiago Bernabéu. Dukungan penuh dari para pendukung membuat tim asuhan Xabi Alonso bermain agresif dan percaya diri. Hanya dalam hitungan menit, Los Blancos mulai mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang solid serta pressing ketat terhadap lini pertahanan Valencia.
Kylian Mbappé menjadi pembuka pesta gol Real Madrid. Melalui eksekusi penalti yang tenang, bintang asal Prancis tersebut membawa timnya unggul lebih dulu. Tidak berhenti di situ, Mbappé kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan peluang dari serangan balik cepat. Dua gol di babak pertama ini langsung mematahkan semangat tim tamu.
Dominasi Total Los Blancos

Valencia berusaha bangkit, namun Real Madrid terlalu kuat untuk dihentikan. Lini tengah mereka dikendalikan sepenuhnya oleh Jude Bellingham yang tampil luar biasa, mengatur tempo permainan sekaligus menjadi ancaman nyata di depan gawang lawan. Upaya Bellingham membuahkan hasil ketika ia mencetak gol ketiga melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Madrid menunjukkan kombinasi antara kecepatan, kreativitas, dan disiplin taktik. Serangan mereka mengalir dari segala sisi, membuat pertahanan Valencia kelabakan. Kiper lawan bekerja ekstra keras, namun tak mampu menahan serangan bertubi-tubi dari Mbappé dan Rodrygo di sisi sayap.
Babak Kedua: Kontrol Penuh dan Gol Penutup
Memasuki babak kedua, Real Madrid tidak menurunkan tempo permainan. Mereka justru semakin nyaman menguasai bola dan bermain dengan efisiensi tinggi. Carlo Ancelotti tampak puas melihat timnya mengontrol jalannya laga tanpa memberi ruang bagi Valencia untuk berkembang.
Gol penutup akhirnya lahir dari Álvaro Carreras di menit-menit akhir pertandingan. Aksi individu pemain muda tersebut menambah penderitaan Valencia sekaligus menegaskan superioritas Real Madrid di laga ini. Skor akhir 4–0 menjadi gambaran sempurna atas dominasi total tim ibu kota Spanyol.
Kunci Kemenangan Real Madrid
Kemenangan ini bukan hanya soal kemampuan individu, tetapi juga kolektivitas tim. Mbappé dan Bellingham menunjukkan performa kelas dunia, sementara lini belakang tampil disiplin tanpa memberi banyak peluang bagi Valencia. Ancelotti pun layak mendapat pujian atas strategi efektifnya yang mampu menggabungkan kecepatan serangan dan keseimbangan pertahanan.
Kesimpulan: Bukti Kekuatan Penuh Madrid
Dengan hasil ini, Real Madrid semakin kukuh di puncak klasemen LaLiga dan mempertegas status mereka sebagai favorit juara. Kemenangan 4–0 atas Valencia membuktikan bahwa skuad ini memiliki kedalaman luar biasa, baik dari segi kualitas maupun mentalitas juara.
Pertandingan ini menjadi peringatan keras bagi para rival — bahwa ketika Real Madrid bermain dengan kekuatan penuh, mereka adalah tim yang nyaris mustahil untuk dihentikan.

Tinggalkan Balasan