Juventus dikabarkan tengah menyiapkan perubahan taktik dan formasi jelang laga penting menghadapi AS Roma. Pertandingan ini dipandang sebagai momen krusial bagi Bianconeri untuk menunjukkan fleksibilitas strategi, terutama di lini tengah. Salah satu sorotan utama adalah peran baru Weston McKennie, yang diproyeksikan mengemban tugas menyerupai gaya bermain Simone Perrotta dan Radja Nainggolan.
Perubahan Pendekatan Taktik Juventus

Dalam beberapa sesi latihan terakhir, Juventus disebut mulai menguji sistem yang lebih dinamis dibanding skema sebelumnya. Fokus utama perubahan ini terletak pada intensitas lini tengah, area yang kerap menjadi penentu saat menghadapi Roma. Formasi baru memungkinkan Juventus bermain lebih agresif saat menyerang, namun tetap solid ketika bertahan.
Pendekatan ini menuntut gelandang yang mampu bekerja dua arah, disiplin secara taktik, serta memiliki daya jelajah tinggi. Karena itulah Weston McKennie dinilai sebagai sosok yang paling tepat untuk mengisi peran sentral tersebut.
McKennie dan Peran Box-to-Box Modern

Weston McKennie diproyeksikan menjalankan peran box-to-box dengan kebebasan bergerak yang lebih luas. Ia tidak hanya bertugas membantu pertahanan, tetapi juga aktif dalam fase menyerang melalui tusukan ke kotak penalti, pressing tinggi, serta transisi cepat.
Karakter ini mengingatkan pada Simone Perrotta, gelandang pekerja keras yang menjadi kunci keseimbangan Roma di era kejayaannya, serta Radja Nainggolan, yang dikenal agresif, penuh energi, dan berani mengambil inisiatif dari lini kedua. Juventus berharap McKennie mampu mengombinasikan kedua gaya tersebut dalam satu peran modern.
Kunci Menghadapi Kekuatan Roma
AS Roma dikenal sebagai tim yang kuat dalam duel fisik dan organisasi lini tengah. Mereka sering mematikan kreativitas lawan lewat pressing dan kedisiplinan posisi. Untuk itu, Juventus menilai pendekatan lama tidak lagi cukup efektif.
Dengan McKennie sebagai motor permainan, Juventus ingin:
- Meningkatkan intensitas pressing di area tengah
- Mempercepat transisi dari bertahan ke menyerang
- Memberikan dukungan ekstra bagi lini depan dari gelandang
Peran ini juga membantu mengurangi beban gelandang bertahan murni, karena McKennie mampu menutup ruang dan membaca permainan dengan baik.
Momentum Penting bagi McKennie
Laga melawan Roma bisa menjadi titik pembuktian bagi McKennie. Dalam situasi persaingan ketat di skuad Juventus, performa konsisten di pertandingan besar akan sangat menentukan posisinya ke depan. Dengan tanggung jawab yang lebih besar, McKennie berpeluang mempertegas statusnya sebagai pemain inti dan figur penting dalam skema baru tim.
Kesimpulan
Perubahan formasi yang disiapkan Juventus bukan sekadar eksperimen, melainkan langkah strategis untuk menghadapi lawan tangguh seperti Roma. Weston McKennie diproyeksikan menjadi pusat keseimbangan tim, memainkan peran klasik ala Perrotta dan Nainggolan dalam versi sepak bola modern.
Jika strategi ini berjalan sesuai rencana, Juventus tidak hanya berpeluang meraih hasil positif, tetapi juga menemukan formula baru yang bisa menjadi fondasi penting untuk laga-laga besar berikutnya.
