Tag: ViniciusJunior

  • Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi: Ronaldo Masih di Posisi Puncak

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi: Ronaldo Masih di Posisi Puncak

    Real Madrid dikenal sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia—bukan hanya karena prestasi olahraga yang gemilang, tetapi juga karena kemampuan finansialnya yang luar biasa. Klub asal ibu kota Spanyol ini kerap menjadi magnet bagi para pemain terbaik dunia, menawarkan gaji fantastis yang kadang sulit disaingi klub lain. Tidak mengherankan jika para bintang sepak bola pernah mencatatkan angka gaji menggiurkan saat berseragam Los Blancos.

    Dari sekian banyak pemain yang pernah memperkuat Real Madrid, terdapat delapan nama yang menempati daftar penerima gaji tertinggi sepanjang masa klub. Menariknya, Cristiano Ronaldo—ikon terbesar Madrid modern—masih berdiri kokoh di puncak daftar, mengalahkan nama-nama mahal lainnya seperti Kylian Mbappe hingga Eden Hazard.

    Berikut ulasan lengkapnya.


    1. Cristiano Ronaldo – 592 Ribu Pounds per Pekan

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi

    Sebagai pemain terbaik dalam sejarah Real Madrid, tidak heran Cristiano Ronaldo menempati posisi pertama sebagai pemain dengan gaji tertinggi sepanjang masa klub. Dengan bayaran mencapai 592 ribu pounds per pekan, Ronaldo menjadi simbol era kejayaan Madrid yang mendominasi Eropa dengan empat gelar Liga Champions dalam lima tahun.

    Selain kontribusi di lapangan, nilai komersial Ronaldo juga luar biasa. Ia mendongkrak penjualan merchandise, hak siar, dan popularitas Madrid ke level global. Keputusan klub memberikan gaji luar biasa padanya terbukti menjadi investasi yang paling menguntungkan sepanjang sejarah Real Madrid.


    2. Kylian Mbappe – 530.750 Pounds per Pekan

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi

    Kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid langsung menjadi salah satu transfer paling menghebohkan dalam sejarah sepak bola. Dengan status superstar dunia dan salah satu penyerang paling mematikan di generasinya, Mbappe mendapatkan gaji mewah 530.750 pounds per pekan.

    Angka ini menjadikannya salah satu pemain termahal dalam skuad modern Los Blancos. Madrid menempatkan harapan besar padanya untuk melanjutkan tradisi kejayaan dan menjadi wajah baru klub di masa depan.


    3. Eden Hazard – 530.750 Pounds per Pekan

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi

    Eden Hazard datang ke Real Madrid sebagai megabintang Chelsea dan dianggap sebagai penerus Ronaldo. Klub pun memberikan gaji selangit setara Mbappe, yaitu 530.750 pounds per pekan.

    Namun, perjalanan Hazard tidak berjalan mulus. Cedera berulang membuat performanya menurun drastis hingga akhirnya ia menjadi salah satu transfer yang paling disayangkan dalam sejarah Real Madrid. Meskipun demikian, secara finansial, ia tetap menjadi salah satu penerima gaji terbesar klub sepanjang masa.


    4. Gareth Bale – 530.750 Pounds per Pekan

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi

    Salah satu pemain termahal dunia pada 2013, Gareth Bale menerima nominal gaji yang sama dengan Hazard dan Mbappe, yakni 530.750 pounds per pekan.

    Walaupun hubungannya dengan fans sering naik turun, kontribusinya tidak bisa dipungkiri—terutama gol salto ikonik di final Liga Champions 2018 serta gol-gol krusial lainnya. Bale meninggalkan catatan gemilang dengan deretan trofi bergengsi bersama Los Blancos.


    5. Vinicius Junior – 424.600 Pounds per Pekan

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi

    Vinicius Junior telah berkembang menjadi ujung tombak masa depan Real Madrid. Performa luar biasanya di Liga Champions dan La Liga membuatnya layak mendapatkan kenaikan gaji signifikan hingga 424.600 pounds per pekan.

    Dengan usia yang masih sangat muda, Vini disebut sebagai salah satu calon legenda klub berikutnya. Gaji besarnya menunjukkan tingginya apresiasi Madrid terhadap perkembangan dan potensi sang winger eksplosif ini.


    6. Toni Kroos – 414 Ribu Pounds per Pekan

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi

    Sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah modern sepak bola, Toni Kroos memiliki kontribusi yang begitu besar di lini tengah Real Madrid. Dengan gaji 414 ribu pounds per pekan, ia berada di posisi keenam daftar ini.

    Keahliannya dalam mengatur tempo, akurasi operan, dan kecerdasan bermain menjadikannya fondasi permainan Madrid selama lebih dari satu dekade. Walaupun bukan tipe pemain flamboyan, Kroos tetap menjadi pilar yang sulit tergantikan.


    7. Marcelo – 414 Ribu Pounds per Pekan

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi

    Legenda klub lainnya, Marcelo, setara dengan Kroos menerima 414 ribu pounds per pekan pada masa keemasannya. Sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah sepak bola, Marcelo tidak hanya dikenal solid secara defensif, tetapi juga kreatif dan atraktif saat menyerang.

    Karier panjangnya bersama Madrid membuatnya dikenang sebagai salah satu ikon terbesar klub. Perannya dalam berbagai gelar Liga Champions menjadikan gaji besarnya sangat layak.


    8. Sergio Ramos – 414 Ribu Pounds per Pekan

    Daftar 8 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi

    Menutup daftar, Sergio Ramos—kapten legendaris Real Madrid—juga menerima gaji sebesar 414 ribu pounds per pekan di masa jayanya. Ramos adalah simbol kepemimpinan, determinasi, dan mental juara.

    Sebagai bek tengah, kontribusinya bukan hanya dalam bertahan, tetapi juga dalam mencetak gol-gol penting pada momen krusial, termasuk gol penyeimbang dramatis di final Liga Champions 2014. Tak heran ia menjadi salah satu pemain bergaji terbesar yang pernah dimiliki Madrid.


    Kesimpulan

    Real Madrid telah lama dikenal sebagai tempat berlabuhnya para megabintang sepak bola dunia. Daftar delapan pemain bergaji tertinggi ini membuktikan betapa seriusnya klub dalam membangun skuad terbaik sepanjang sejarah. Cristiano Ronaldo masih memimpin sebagai pemain dengan gaji tertinggi, menunjukkan betapa besar pengaruh dan nilai luar biasanya saat memperkuat Los Blancos.

    Sementara itu, generasi baru seperti Mbappe dan Vinicius menjadi penerus kejayaan yang diharapkan mampu membawa Real Madrid ke era keemasan berikutnya.

  • Toni Kroos Blak-blakan Soal Vinicius: “Kelakuannya Bikin Satu Tim Ikut Kena Getah!”

    Toni Kroos Blak-blakan Soal Vinicius: “Kelakuannya Bikin Satu Tim Ikut Kena Getah!”

    1. Kritik Terbuka dari Sosok yang Biasanya Tenang

    Toni Kroos, yang selama kariernya dikenal sebagai pemain paling tenang dan profesional, kali ini berbicara lebih blak-blakan soal perilaku Vinícius Júnior. Ia mengungkapkan bahwa sikap emosional winger muda tersebut di lapangan sering berdampak buruk, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh tim. Kroos menilai bahwa Real Madrid beberapa kali harus menanggung risiko akibat reaksi impulsif Vinicius selama pertandingan.

    2. Perilaku yang Menarik Efek Domino

    Toni Kroos Blak-blakan Soal Vinicius: “Kelakuannya Bikin Satu Tim Ikut Kena Getah!”

    Menurut Kroos, salah satu masalah terbesar dari Vinicius adalah reaksi emosional yang berlebihan—baik itu kepada pemain lawan, wasit, atau penonton. Hal itu sering memancing situasi panas yang kemudian memengaruhi kinerja tim secara keseluruhan. Kroos menjelaskan bahwa momen-momen seperti itu menciptakan suasana tegang, membuat lawan semakin agresif, wasit lebih ketat, dan para pemain Madrid terpaksa lebih berhati-hati dalam bertindak.
    Ia mengaku pernah beberapa kali menegur Vinicius karena merasa seluruh tim ikut menanggung akibat dari tindakan yang tidak perlu tersebut.

    3. Insiden yang Memicu Pembicaraan

    Pernyataan terbaru Kroos muncul tidak lama setelah sebuah insiden dalam pertandingan besar, ketika Vinicius menunjukkan ekspresi tidak puas saat ditarik keluar oleh pelatih. Ia terlihat marah, berjalan keluar dengan gestur frustrasi yang membuat banyak pihak mempertanyakan kedewasaannya. Kroos memahami bahwa setiap pemain ingin tetap berada di lapangan dalam laga penting, tetapi mengatakan bahwa cara menunjukkan kekecewaan sangat menentukan, terutama dalam klub sebesar Real Madrid.

    4. Di Balik Kritik, Ada Rasa Sayang dan Harapan

    Meski terdengar keras, komentar Kroos sebenarnya mengandung kepedulian. Ia menegaskan bahwa Vinicius memiliki talenta yang luar biasa—dribel memukau, kecepatan tinggi, dan kemampuan mencetak gol yang terus berkembang. Namun, Kroos menilai bahwa potensi besar itu bisa terhambat jika Vinicius tidak mampu mengendalikan emosinya.
    Ia berharap Vinicius bisa tumbuh lebih matang, karena jika sisi mentalitasnya diperbaiki, ia berpotensi menjadi salah satu pemain paling berbahaya di dunia.

    5. Pelajaran untuk Tim dan Pemain Muda

    Kroos juga menyoroti bahwa perilaku satu pemain dapat membawa konsekuensi luas dalam permainan kolektif. Dalam level sepak bola elit, kedewasaan dan kemampuan mengelola emosi sangat penting. Komentar Kroos ini menjadi pengingat bahwa di Real Madrid—atau klub besar mana pun—bakat luar biasa saja tidak cukup tanpa disiplin dan kontrol diri.
    Ucapan blak-blakan Kroos menjadi refleksi penting bahwa perilaku satu pemain bisa mempengaruhi seluruh tim, dan perubahan kecil dari Vinicius dapat membawa dampak besar bagi masa depan klub maupun dirinya sendiri.

  • Dari Madrid ke Brasil: Bagaimana Carlo Ancelotti Menyiapkan Vinícius Júnior & Rodrygo Góes untuk Timnas

    Dari Madrid ke Brasil: Bagaimana Carlo Ancelotti Menyiapkan Vinícius Júnior & Rodrygo Góes untuk Timnas

    Ketika Carlo Ancelotti resmi mengambil alih kursi kepelatihan Timnas Brasil, banyak yang penasaran bagaimana ia akan membangun skuad barunya. Dua nama yang langsung menjadi sorotan adalah Vinícius Júnior dan Rodrygo, dua bintang muda Real Madrid yang sudah ia bentuk dengan tangan sendiri di level klub. Perjalanan mereka dari Madrid menuju panggung internasional di bawah Ancelotti bukan sekadar kelanjutan hubungan pelatih-pemain, melainkan proses yang jauh lebih strategis.

    Hubungan (dan Keuntungan) dari Madrid

    Dari Madrid ke Brasil: Bagaimana Carlo Ancelotti Menyiapkan Vinícius Júnior & Rodrygo Góes untuk Timnas

    Ancelotti sudah bekerja dengan Vinícius dan Rodrygo selama bertahun-tahun. Ia memahami karakter permainan, psikologi, hingga detail kecil yang membuat keduanya bisa tampil maksimal. Di Madrid, Vinícius berkembang menjadi winger eksplosif yang sulit dihentikan, sementara Rodrygo tumbuh sebagai pemain fleksibel yang mampu bermain di beberapa posisi menyerang.
    Keakraban Ancelotti dengan mereka memberi keuntungan besar bagi Brasil. Ia tidak perlu melakukan proses adaptasi panjang—ia sudah tahu apa yang mereka butuhkan untuk bersinar.

    Pendekatan Seleksi yang Tegas

    Dari Madrid ke Brasil: Bagaimana Carlo Ancelotti Menyiapkan Vinícius Júnior & Rodrygo Góes untuk Timnas

    Meskipun dekat dengan keduanya, Ancelotti bukan tipe pelatih yang memberi jaminan. Ia menuntut performa stabil dan kondisi fisik terbaik. Ada momen ketika ia tidak memanggil Vinícius dan Rodrygo untuk memberi kesempatan pemain lain dan melakukan eksperimen taktik.
    Keputusan tegas seperti ini menunjukkan bahwa kehadiran mereka di timnas bukan hadiah, melainkan hasil konsistensi. Di sisi lain, keputusan itu juga memacu keduanya untuk bekerja lebih keras agar tetap menjadi pilihan utama.

    Adaptasi Taktis di Brasil

    Gaya bermain Brasil berbeda dibanding Real Madrid. Di Madrid, duo ini terbiasa dengan sistem serangan cepat dan ruang besar untuk eksploitasi kecepatan. Di Brasil, Ancelotti menginginkan mereka lebih terlibat dalam fase bertahan, menjaga struktur tim, dan menyesuaikan ritme pertandingan internasional yang cenderung lebih ketat.
    Vinícius dituntut lebih matang dalam pengambilan keputusan, sementara Rodrygo didorong meningkatkan agresivitas dan efektivitas di kotak penalti. Kombinasi keduanya diharapkan menjadi senjata baru Brasil dalam membongkar pertahanan lawan.

    Kembalinya Mereka ke Skema Utama

    Setelah masa eksperimen selesai, Ancelotti kembali menarik Vinícius dan Rodrygo ke dalam skuad inti untuk laga-laga penting. Hal ini menandakan bahwa mereka tetap menjadi bagian dari rencana besar Brasil menuju Piala Dunia 2026.
    Vinícius diharapkan menjadi pemimpin lini depan berkat pengalamannya, sementara Rodrygo menjadi pemain serbaguna yang bisa mengisi berbagai kebutuhan taktis.

    Kesimpulan

    Transisi Vinícius Júnior dan Rodrygo dari Real Madrid ke Timnas Brasil di bawah Ancelotti adalah proses yang sangat alami, namun tetap penuh tantangan. Ancelotti memberi mereka kepercayaan, tetapi juga syarat yang harus dipenuhi. Dengan keduanya berada di puncak performa dan mendapatkan bimbingan pelatih yang sudah mereka kenal, Brasil memiliki peluang besar membangun lini serang yang mematikan dan konsisten.