Thom Haye Terpikat Kepemimpinan Bojan Hodak: “Emosional di Laga, Tapi Orang Baik di Ruang Ganti”

Thom Haye Terpikat Kepemimpinan Bojan Hodak

Thom Haye kembali menyita perhatian publik setelah memberikan penilaian jujurnya tentang sosok pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Gelandang kreatif tersebut mengaku terkesan dengan gaya kepemimpinan Hodak yang menurutnya unik: keras dan penuh emosi saat pertandingan, namun begitu hangat, santai, dan mudah didekati di luar lapangan.

Menurut Haye, citra Hodak yang terlihat garang di pinggir lapangan tidak menggambarkan seluruh kepribadiannya. Di ruang ganti maupun saat sesi latihan, pelatih asal Kroasia itu justru tampil sebagai mentor yang sangat dekat dengan pemain. Haye menyebut Hodak sebagai sosok yang bisa diajak berdiskusi apa saja—mulai dari taktik permainan, mental bertanding, hingga hal-hal personal yang membantu membangun kenyamanan tim.

Kepemimpinan yang Seimbang

Thom Haye Terpikat Kepemimpinan Bojan Hodak

Bagi Haye, perbedaan sikap Hodak antara pertandingan dan latihan adalah bentuk kepemimpinan yang ideal. Ia menilai emosi Hodak selama laga mencerminkan ambisi dan energi besar untuk memenangkan pertandingan. Namun di balik itu, kemampuan sang pelatih untuk tetap menjadi pribadi yang ramah dan terbuka membuat para pemain merasa dihargai sebagai manusia, bukan sekadar bagian dari strategi.

Kombinasi inilah yang menurut Haye memperkuat chemistry di tubuh Persib Bandung. Pemain merasa lebih mudah menyampaikan pendapat, memahami instruksi, dan menerima kritik karena Hodak selalu berkomunikasi dengan cara yang membangun. Tidak heran, hubungan antara pelatih dan pemain menjadi salah satu faktor penting meningkatnya kepercayaan diri tim.

Alasan Haye Cepat Beradaptasi

Thom Haye Terpikat Kepemimpinan Bojan Hodak

Haye juga mengungkapkan bahwa Hodak adalah salah satu alasan ia merasa cepat nyaman sejak bergabung dengan Persib. Peran Hodak dalam proses perekrutan dan bimbingannya selama latihan membuat gelandang tersebut lebih percaya diri untuk menampilkan permainan terbaiknya. Ia melihat Hodak bukan hanya sebagai pelatih yang memahami taktik, tetapi juga sosok yang memahami karakter pemainnya satu per satu.

“Emosional, Tapi Orang yang Baik”

Ungkapan ini dilontarkan Haye sebagai rangkuman dari pengalamannya sejauh ini. Menurutnya, Hodak memang kerap memperlihatkan intensitas tinggi di pinggir lapangan, namun hal itu tidak menghilangkan sisi humanis yang ia tunjukkan kepada pemain. Justru, perpaduan sifat tersebut membuat pemain semakin termotivasi untuk memberikan performa maksimal.

Dampaknya untuk Persib Bandung

Penilaian positif Haye menunjukkan bahwa hubungan internal tim saat ini berada dalam kondisi kondusif. Kehadiran pemain baru dengan kualitas dan kedewasaan seperti Haye, ditambah kepemimpinan Hodak yang seimbang antara ketegasan dan kedekatan, memberikan harapan besar bagi performa Persib dalam persaingan Liga 1 maupun kompetisi lainnya.

Dengan chemistry yang terus terbentuk, Persib Bandung memiliki pondasi kuat untuk melangkah lebih jauh. Dukungan pelatih yang tegas tetapi peduli, serta pemain yang siap menerima arahan, menjadi modal besar untuk menghadapi musim kompetisi yang penuh tantangan.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *